Kedung Udal Dusun yang terdiskriminasi
Groboganku keindahanku.
Perjalanan WisataGrobogan kali ini sungguh sangat ekstrim dan diluar dugaan
kami. Dsn. Kedung udal, Ds. Padas, Kec. Kedungjati, Kab. Grobogan. Dsn ini ini terletak
di ujung paling Timur kec. Kedungjati, berbatasan dengan Boyolali. Akses menuju
dsn ini masih sulit, juga belum ada jembatan penyebrangan menuju ke kota.
Dsn ini lebih memilih jalur
ke Juwangi, karena aksesnya lebih mudah.
Termasuk juga untuk memilih sekolahnya.
Kedung udal, letaknya masih
terisolir. Penduduknya Terdiri dari 79 kk hingga saat ini, dari pemberitahuan
bpk RT setempat, dsn ini dulunya untuk persembunyian para pencuri. Terletak
didalam hutan milik “perhutani
semarang”. Tepatnya mereka menyebutnya “clungkuppan”. Tahun berapa terbentuknya
dusun ini tidak jelas, namun pada thn 1921 sudah ada 6kk.
Belum
ada sambungan listrik dikampung ini,kalaupun ada mereka menyambung dari kampung
sebelah yang sudah berbeda kabupaten. PLN baru saja memasukkan jaringan baru di
kampung ini,namun belum menyala.Untuk pendistribusian logistic PLN,wargalah
yang berperan aktif.
Untuk
pembangunan akses jalan, warga lebih memilih membangun jalan menuju Juwangi
daripada ke Grobogan. Karena medan jalan ke kota kabupaten lebih sulit.
Ada
tradisi yang tidak boleh ditinggalkan sampai sekarang yaitu apitan yang
dilaksanakan setiap bulan apit(penanggalan
jawa)bertepatan dengan hari kamis legi.Malam harinya diisi dengan hiburan langen
tayub.Pernah suatu ketika warga meninggalkan tayub di acara apitan,akibatnya
seluruh warga kampung jatuh sakit. Sehingga sampai saat ini warga enggan
meninggalkan apa yang telah diwariskan leluhur mereka.Acara apitan ini dalam rangka SEDEKAH
BUMI/BERSIH DESA.
0 Response to "Kedung Udal Dusun yang terdiskriminasi"
Posting Komentar